Mengembalikan bentuk badan menjadi ideal dan membuat daya tahan tubuh meningkat, olahraga solusinya. Kegiatan yang bisa dilakukan di semua tempat dengan berbagai macam gaya sanagat dibutuhkan, untuk mengimbangi gaya hidup sehat. Salah satu olahraga yang digemari masyarakat dewasa ini adalah yoga. Yoga merupakan bentuk olah tubuh yang memadukan beberapa gerakan dengan pengaturan pernafasan.
Masyarakat global umumnya mengenal Yoga sebagai aktivitas latihan utamanya asana (postur) bagian dari Hatta Yoga. Yoga juga digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif, biasanya hal ini dilakukan dengan latihan pernapasan, olah tubuh dan meditasi, yang telah dikenal dan dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun.
Perkembangan yoga sangat pesat, tak hanya yoga yang bertujuan kea rah spiritual tapi juga dibarengi dengan olah tubuh yang lebih ekstrim. Adalah Hot Yoga yang diperkenalkan oleh Bikram Choudhury (60) yang lebih dikenal dengan Bikram Yoga. Merupakan salah satu pengembangan dari yoga dengan menggunakan teknik olah tubuh berada dalam sauna atau ruangan bersuhu lebih dari 400C. Bikram mempunyai dua puluh enam gerakan latihan postur yang berbeda tapi saling terkait. Dan masing-masing bekerja dengan postur sebelumnya, dalam suatu urutan, untuk mengobati tubuh secara efektif.
Pada awal 1972, temuan dan manfaat dipresentasikan pada Konferensi International Medical mana ia menegaskan secara ilmiah bahwa Bikram Yoga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tubuh secara internal. Bermula ketika Choudhry Bikram memutuskan ingin kelas yoganya meniru lingkungan dan suhu di India, tempat yoga berasal. Seperti India, Bikram yoga di set diruangan panas biasanya sangat lembab samping suhu tinggi. Belakangan, Bikram Yoga ini berkembang pesat di Amerika Serikat. Dan mempunyai banyak pengikut yang intens hingga sekarang melakukan yoga ini.
Bikram Yoga sendiri mengalami perkembangan, menurut Leona Ivanna (23), salah satu instruktur yoga, Kelas yoga panas memberikan panas tambahan dan keringat untuk benar-benar mendapatkan kalori Anda terbakar – tapi membakar kalori bukan satu-satunya pendekatan terhadap yoga yang panas membutuhkan penurunan berat badan – itu juga meningkatkan fungsi tiroid Anda dan membantu untuk mengurangi stres, yang dapat mengurangi makanan yang emosional dan tidak sehat
Jika aslinya, Bikram yoga dikembangkan untuk masyarakat Amerika dengan suhu tinggi dan jangka waktu latihan lebih lama juga intensif. Agar dapat dirasakan pula keunggulan hot yoga oleh masyarakat luas maka beberapa murid Bikram Yoga membuat Absolute Hot Yoga. Yaitu Bikram Yoga yang dispesifikkan untuk orang Asia. Metode ini berkembang luas di Singapura dan Thailand . “Dengan 90 menit waktu latihan dalam ruangan bersuhu 300C-390C, peserta harus melakukan 90 teknik yoga. Lebih banyak dari teknik Bikram Yoga,”tutur Leona, satu-satunya yang mengembangkan Absolute Hot Yoga di Indonesia.
Kelas hot yoga memberikan panas tambahan sehingga jangan heran jika melakukan hot yoga bisa membuat anda mandi keringat. Latihan yang intensif bagi masyarakat yang pertama kali berlatih hot yoga diperlukan untuk benar-benar mendapatkan kalori Anda terbakar. Tapi membakar kalori bukan satu-satunya pendekatan terhadap hot yoga untuk menurunkan berat badan tapi juga meningkatkan fungsi tiroid anda. Membantu pula untuk mengurangi stres, meningkatkan mental dan jiwa pantang menyerah karena melakukan hot yoga mengajarkan untuk bisa bertahan selama sesi latihan.
Melakukan latihan yoga diruangan bersuhu 390C memberikan banyak keuntungan. Selain untuk membentuk tubuh, meningkatkan stamina dan mengurangi stess juga membuat otot-otot lebih longgar. Sehingga akan meregangkan otot jauh lebih baik dari pada ketegangan otot dalam lingkungan dingin. Peningkatan fleksibilitas akan membantu Anda menguasai pose yang sulit dan akan menjaga otot terhadap kekauan dan cedera yoga lainnya.
“Absolute hot yoga dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin mendapatkan tubuh sehat dan bentuk badan bagus. Catatan yang harus diperhatikan adalah sekali mengikuti latihan jangan berhenti, harus intensif. Bagi yang baru pertama lebih baik jika melakukan setiap hari selama dua minggu hingga satu bulan. Untuk membuat tubuh beradaptasi dengan ruangan panas. Setelah itu bisa dilakukan dua hari sekali atau seminggu sekali,”pungkas Leona.